Jumat, 22 Agustus 2014

PANTAI PINK LOMBOK

Pantai Pink Lombok sebenarnya merupakan julukan atau nama lain dari Pantai Tangsi. Dinamakan Pantai Pink karena warna pasir di pantai ini sedikit berwarna kemerah-merahan atau pink. Pantai Pink ini terletak di Desa Sekaroh, sebuah desa kecil di Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Warna yang tidak biasa inilah yang menjadikan pantai Tangsi atau pantai Pink ini sebagai tempat yang unik dan indah untuk dikunjungi saat berwisata ke Pulau Lombok. Pantai dengan karakteristik seperti ini juga bisa Anda temukan di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timur.


Sebenarnya, warna pasir di Pantai Pink di Lombok ini sama dengan pantai-pantai pada umumnya, berwarna putih. Namun, pasir disini bercampur dengan serpihan-serpihan terumbu karang halus yang berwarna kemerahan, sehingga terlihat dari jauh seperti pasirnya yang berwarna pink. Warna pink ini akan lebih jelas terlihat saat pasir terkena air laut, apalagi jika cuaca pada saat itu cerah. Kata Tangsi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti “asrama” atau “barak”. Sehingga banyak anggapan jika dulunya pantai ini pernah dijadikan markas tentara Jepang. Hal ini diperkuat dengan ditemukannya gua buatan dan juga sebuah meriam peninggalan Jepang tidak jauh dari pantai. 

Selain pasir pantainya yang khas, Pantai Pink juga memiliki panorama alam yang sangat mengesankan. Desekeliling pantai terdapat tebing-tebing yang cukup tinggi dan juga berugak (semacam pondok/pendopo) di atasnya yang disediakan bagi para wisatawan untuk menikmati hamparan pantai dan lautan lepas yang indah. Aroma air laut yang khas, hembusan angin pantai dan suara ombak yang membentur karang membuat hati dan pikiran yang berkunjung kesini menjadi tenang.

Pantai Pink memiliki arus yang cukup tenang dengan deburan ombak yang sangat kecil, sehingga tempat ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berwisata dan mengajak anak Anda bermain-main. Selain itu, sempatkanlah untuk bersnorkeling di sini, dan Anda akan dibuat takjub oleh terumbu terumbu karangnya yang sangat indah. Walaupun demikian, ada beberapa titik yang terumbu karangnya rusak akibat jangkar-jangkar perahu nelayan setempat. Namun sayang, keindahan pantai yang masih bagian dari Pantai tanjung Ringgit ini tidak begitu familiar di kalangan wisatawan karena lokasi serta akses jalan menuju tempat ini kurang memadai.

0 komentar:

Posting Komentar