Jumat, 22 Agustus 2014

TERUMBU KARANG

Salah satu kekayaan alam Indonesia adalah memiliki banyak terumbu karang yang begitu indah dan bervariasi. Terumbu karang ini tersebar di seluruh pantai yang ada di Indonesia. 
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanhellae. Terumbu karang termasuk ke dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel.
Koloni karang dibentuk oleh ribuan hewan kecil yang sebut Polip. Bentuk sederhana terumbu karang yaitu hanya terdiri dari satu polip saja dengan bentuk tubuh seperti tabung dengan mulut yang terletak di bagian a.tas dan dikelilingi oleh Tentakel.
Terumbu karang merupakan tempat tinggal/habitat bagi para ikan-ikan kecil, mikroorganisme, moluska, dan masih banyak lagi. Terumbu karang umumnya hidup di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena sinar matahari. Kurang lebih 50 meter di bawah permukaan laut terumbu karang ini tumbuh.
Untuk ekosistem terumbu karang, sebagian besar terumbu karang tumbuh di perairan tropis dan sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan seperti perubahan suhu, salinitas, sedimentasi,  dan eutrofikasi.
Terumbu karang dapat tumbuh dan berkembang biak secara baik, jika berada di kondisi lingkungan hidup yang optimal yaitu pada suhu hangat sekitar di atas 20C.
Terumbu karang ini merupakan tempat tinggal dari hewan-hewan laut khususnya ikan-ikan kecil, moluska, dll. Mereka tinggal di terumbu karang untuk melindungi diri mereka dari ancaman ikan yang lebih besar. Mereka juga menempatkan telur-telur mereka di sela-sela terumbu karang. Terumbu karang bagi para ikan-ikan kecil merupakan kehidupan bagi mereka dan tempat berlindung yang paling aman.
Sekarang ini, sudah banyak sekali ekosistem terumbu karang yang rusak. Hal tersebut dikarenakan ulah para nelayan yang tidak bertanggung jawab yang menangkap ikan dengan menggunakan bom ikan. Akibat dari bom ikan ini, dampak yang dihasilkan sangatlah besar. Bukan hanya banyak ikan yang mati tetapi ekosistem terumbu karang juga menjadi rusak. Hal tersebut perlu kita cegah. Kalau tidak populasi terumbu karang dan jenis ikan-ikan kecil yang hidup didalamnya akan punah. Oleh sebab itu, mulai dari sekarang marilah kita lestarikan terumbu karang yang merupakan habitat dari banyak mikroorganisme kecil. Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara membudidayakan terumbu karang.

0 komentar:

Posting Komentar